Panduan Memilih Murai Batu (MB) Berbakat
Masalah bakat adalah masalah yg sama tuanya dengan manusia. Semenjak dahulu orang sudah berusaha membahas masalah bakat. Urgensinya masih tetap actual sampai saat ini, meski dari kaca mata ilmu pengetahuan, hasilnya masih jauh dari memuaskan. Menurut Crow & Crow (1989) bakat bisa dianggap sebagai kualitas yg dimiliki individu dalam tingkat yg beragam. Bakat juga dapat dianggap sebagai keunggulan khusus dalam bidang perilaku tertentu. Saat ini telah banyak berkembang tes-tes tertentu (sering disebut ‘tes bakat') yg dilakukan utk mengukur/menelusuri bakat seseorang.
Timbul pertanyaan, “bagaimana dengan Murai Batu”
Atas dasar pemikiran bahwa ‘MB istimewa’ dan ‘MB jawara’ adalah MB-MB yg dibekali oleh bakat2 khusus yg telah berhasil digali dan dikembangkan oleh sang perawat, maka penting sekali bagi MB mania untuk mengamati, menerawang, menelusuri & meraba2 kira2 bagaimana bakat yg dimiliki oleh seekor MB sebelum membeli dan menjadikannya momongan, baik itu utk orientasi lomba maupun hanya sebagai klangenan di rumah. Hal ini menjadi penting utk menghindari atau setidaknya mengurangi kekecewaan yg timbul akibat salah dalam menentukan pilihan momongan karena tidak sesuai dgn harapan.
DEFINISI BAKAT MURAI BATU
Definisi BAKAT (POTENSI) = Sesuatu kelebihan yg dimiliki seekor murai dan ada pada dirinya sejak dilahirkan ... diatas rata2 … murai umumnya.
Bakat/potensi bermacam-macam :
Bakat kecerdasan, kecerdasan ini sangat luas sekali tentunya. Kecerdasan menirukan suara lingkungan, kecerdasan adaptasi, dan kecerdasan2 yg lain tentunya.
Bakat Fighting termasuk tentunya dgn gaya tarung masing2
Bakat Suara/type suara ada suara ngebas, ada melengking dll yg tentunya bakat ini juga punya korelasi dgn Panjang-pendek pernafasan (nah panjang-pendek pernapasan ini saya yg agak bingung... ini bawaan atau murni bisa dilatih ....??) di dalamnya terikut juga dgn volumenya.
Namun bakat apapun jika tidak di optimalkan, tidak akan berkembangkan dgn baik.
Bakat adalah sebuah talenta dari Tuhan yang diberikan kepada makhluknya untuk mengembangkan diri. Bakat itu sendiri berupa pola pikir, kepandaian atau kemampuan yang dimiliki sejak lahir. Walaupun setiap makhluk memiliki talenta, jika tidak berusaha untuk membukanya maka talenta yang diberikan Tuhan akan menjadi sia-sia.
Saya percaya setiap burung mempunyai BAKAT, permasalahannya adalah bagaimana kita mengenali & mencirikan bahwa burung tersebut mempunyai BAKAT YANG SUPER? Kalo kita belum mengenalnya terlebih dahulu.
Berkaitan dengan bakat pada burung, tentu saja burung tersebut harus mengeluarkan talenta-nya terlebih dahulu, baru kita dapat mengambil kesimpulan bahwa burung tersebut mempunyai bakat. Lewat talenta tersebut kita dapat mengambil kesimpulan bahwa burung A, mempunyai bakat SUARA NEMBAK-NEMBAK, burung B mempunyai bakat NGEROL, burung C mempunyai bakat VOLUME yang KERAS (TEMBUS) dsb. Atas dasar hal tersebut, baru kemudian kita dapat memaksimalkan bakat tersebut.
Aspek bakat pada burung meliputi mental dan gaya tarung burung bersangkutan.
Pertanyaan selanjutnya, “Bagaimana Cara Memilih MB Berbakat”.
Secara garis besar pemilihan MB berbakat biasa dilakukan oleh MB mania dgn dua cara. Cara pertama adalah dgn memperhatikan Tingkah Laku dan Gaya MB bersangkutan. Cara kedua adalah dengan memperhatikan/mengamati bentuk Katuranggan yg dipercaya mewakili bakat dari MB.
CARA MEMILIH MB BERBAKAT DARI TINGKAH LAKU DAN GAYA
MB berbakat bisa dipilih sejak trotol dan muda hutan sampai umur kira-kira 3 tahun. Setelah umur 3 tahun dan mb itu 'kelihatan biasa2 saja, maka bisa dianggap mb itu kurang berbakat (tapi tentu saja penilaian ini bisa salah, karena bisa jadi mb itu selama 3 tahun dipelihara dengan kurang tepat atau kurang perhatian).
Untuk mb2 muda, memilih MB berbakat tentulah mental yang didahulukan. Kalau yg sudah setengah jadi/jadi, barulah isian, gaya & konsistensi kinerja.
Cara memilih mb berbakat harus melihat langsung, dgn video saja kadang tidak cukup ( kecuali mb nya benar2 bagus mental dan isiannya ).
Cara memilih mb berbakat, sangat sulit dilakukuan dgn hanya melihat fotonya saja ( kecuali mb benar2 bagus, dan kelihatan per pic nya sedang ngotot menghadapi lawan2nya ).
Untuk mb mb yang benar benar bagus bakatnya, tentu tidak perlu 'dipilih' lagi karena sangat jelas bakatnya.
Memilih MB Berbakat untuk Trotol / Muda Hutan
Tingkah laku ketika dia sedang bersatu dgn yg lain, mb berbakat haruslah kelihatan sigap, waspada tapi tidak ‘grapyak-grupyuk’ alias pecicilan. Mb berbakat, meski kelihatan takut orang tapi cara bergeraknya tidak merusak fisiknya ( nyungsepkan muka ke jeruji, ekor dan sayap amburadul kena jeruji ), mb yg seperti itu bisa dianggap kurang berbakat. Namun, ada mb berbakat yg bergaya seperti itu dengan catatan mb itu baru ditangkap. Di sini jangan disalah artikan pula bahwa mb yg takut orang adalah mb kurang berbakat, sebab ada mb mb bagus bahkan mb juara yg masih takut orang ketika belum digantang. Namun setelah digantang mb itu tidak lagi memperdulikan orang, tapi memperdulikan musuh2nya.
Tingkah laku ketika dia sendirian di sangkar. Mb berbakat biasanya tetap berada di tangkringan ketika dilihat orang. Sikapnya waspada, sesekali ekor naik turun (meski belum mengeluarkan suara). Lebih bagus lagi kalau dengan sikap seperti itu dia mau mengeluarkan suara. Prinsipnya bahwa mb berbakat itu meski masih belum jinak, dia akan berada di tangkringan atau ke jeruji sangkar, bukan ndelosor di dasar sangkar. Mb Mb berbakat sangat jarang untuk ndelosor di dasar sangkar dengan posisi seperti mau sembunyi alias ngumpet.
Tingkah laku saat kita "nyolokin" jari ke ruji sangkarnya, mana yg berani (paling tidak ga ngelabrak, dalam kondisi burung sehat tentunya) biasanya mentalnya bagus. Sukur2 kalo ada yg malah melawan dengan ngeretek sambil maenin ekor itu lebih bagus lagi.
Mengeluarkan suara ketrekan dan sikapnya siaga walaupun masih dalam ombyokan dan selalu kembali ke tangkringan atau dinding sangkar dan jarang diem di bawah.
Kretekannya keras dan beruntun. Mb yg kretekannya keras dan beruntun, bisa dipastikan suaranya keras. Namun mb yg kretekannya sedang atau kecil, belum tentu bersuara sedang atau kecil, bisa saja mb itu bersuara keras. Biasanya mb yg kretekannya keras mentalnya bagus. Namun hal ini juga tidak bisa dipastikan, karena mental itu parameternya relative dan banyak juga mb mb bersuara sedang atau bahkan kecil namun bermental sangat bagus. Malahan mb seperti ini bisa 'ngedur' kerjanya.
Tampang garang, tatapan mata tajam (ini cuma bisa dirasain oleh kita yg menatap lsg).
Apa MB tersebut berani bertatap muka dr segala arah
Lihat dari cara MB memandang kalau kita dekati dan kita tatap matanya dia bersikap siaga dan MB tsb berani menatap kita lebih lama walaupun terbang sesekali.
Tidurnya selalu ditangkringan yg paling tinggi
Saat sudah sendiri dia ngeriwik dgn isian2 atau suara2 master bkn suara MB, tentu dgn lagu yg panjang2, dengarkan kejelasan artikulasi dia menirukannya (sejelas apa), volume mungkin belum keras tapi paling tdk terdengar kasar2nya
Merespon terhadap gangguan, syukur2 dengan bentakan suara MB
Dekatkan dengan MB senior tetep spt itu.
Kalo bisa liat dia mandi, cari yg mandinya heboh dan lama.
Lihat bentuk perut sampai leher, sedikit berbentuk koma pada saat siaga.
Apabila MB MH di dalam kelompok yang disatukan/ombyokan pilih yang dominan, misal apabila ada mb lain yang mendekat dia langsung mengusirnya (biasanya di patuk).
Pilih yang makannya rakus.
Bagaimana cara berdirinya. Apakah burung tersebut berdiri dengan posisi 45 derajat dengan ekor melengkung kebawah, 45 derajat dengan ekor proporsional, 90 derajat dengan ekor proporsional atau membungkuk seperti orang ketakutan.
Apakah posisi berdirinya menyerupai huruf "X" horisontal, atau sering berdiri dengan satu kaki saja.
Bagaimana cengkeraman kakinya (bukan warna kakinya). Apakah mencengkram tangkring dengan kuat atau sekedar menempel saja ditangkringan.
Tanya ke pemikat MB tsb, pemikat akan tahu Volume maupun mental bahwa indukan dari anak yg ditangkap bagus, biasanya pengepul akan menyendirikan si MB ini. Kendalanya kita mendapatkan MB dari tangan ke X (bisa tangan ke tiga atau ke sekian, sehingga susah cara ini. Hal ini seperti dilakukan pengepul AM di Bali, pengepul AM di Bali memilah milah AM berdasarkan indukannya anakan .... pengepul tahu indukannya mempunyai Volume dan gaya telernya. Biasanya harga nya agak mahal.
Memilih MB Berbakat untuk MB Setengah Jadi / Jadi
Memantau di Latber, kalau rajin ke latber baik memantau sendiri atau lewat orang yg dipercaya maka akan dapat menemui MB berbakat. Kalau jeli, tdk harus juara, kadang stelannya kurang bagus si MB gak juara, namun kita percaya bahwa MB tsb prospek.
Amati tingkah lakunya dan volume, kalau terlihat mapan dan berani dan volumenya tembus maka MB ini adalah MB yg berbakat. Cara ini akan lebih mudah kalau kita datang ke latber atau lomba kecil, disitu kita bisa dengar mana MB yg volumenya keras dan tingkah lakunya mapan dan berani, walaupun MB itu tidak juara.
Dengar suaranya, mana nih yg kenceng dan lihat, mana nih yg mentalnya langsung DOR! begitu buka krodong, lihat lawan langsung DER!!!
Apa yg menjadi tolok ukur volume si MB ?
Dengan feeling. Kalau kita tanggap dengan mendengarkan suara hariannya saat bunyi akan terlihat si MB mempunyai suara keras atau tidak.
Dengan menempel dengan MB lain. Bisa juga kita kumpulkan MB temen, terus adu beberapa MB tsb, ini akan terlihat volume diantara MB tsb.
Dibawa ke Latber. Jelas, walau tdk menjadi juara, terlepas juara atau tidak, maka saat ngalawan atau bunyi diantara MB yg dilatber akan terdengar kekerasan Volume MB tsb. Kalau si MB volumenya menonjol, maka akan tembus diantara MB yg lain. Apalagi kalau penonton berteriak, maka si MB akan lbh dominan suara diantara yg lain.
Memilih MB Berbakat untuk Trotol Breeding
Untuk trotol penangkaran relatif lebih sulit, krn trotol penangkaran relatif sudah terbiasa dengan lingkungan manusia, gayanya lebih tenang dan lebih mapan drpd trotol hutan. Namun tentu saja meski lebih tenang dan lebih mapan drpd trotol hutan itu bukan berarti trotol penangkaran lebih berbakat drpd trotol hutan yg kurang tenang. Untuk Mb ring, tips nya gampang saja: Pilih mb trotol ring yang indukan jantannya pernah juara (minim latber) dan betinanya juga tangguh. Pemilihan mb ring seperti ini mempunyai peluang besar menemukan mb berbakat. Meski begitu, bukan berarti indukan non juara, keturunannya tidak ada yg berbakat. Setidaknya, dengan indukan jantan juara dan indukan betina bagus, peluang Anda cukup besar menemukan mb berbakat. Simple saja, alias, as simple as that.
Cari ke Breeder MB, nah tanya trah indukan nya, setidaknya kita mempunyai peluang dari indukan yg bagus anakannya akan bagus juga. Ini sdh dibuktikan dr beberapa Breeder MB terkenal, dimana anakannya sdh mulai menduduki jawara (berdasarkan pantauan saya)
Meski tergantung kualitas indukannya, tetapi tetep aja harus dilihat kriteria "Memilih MB Berbakat" pada MB tersebut walaupun indukannya JAWARA, karena ga jamin 100% pasti berbakat.
CARA MEMILIH MB BERBAKAT BERDASAR KATURANGGAN
Definisi Katuranggan
Katuranggan berasal terdiri dari 2 kata yaitu katur dan angga. Katur berarti menyampaikan, dan angga berarti badan. Jadi katuranggan adalah pengetahuan yang menyampaikan pengertian tentang bentuk - bentuk badan. Dalam bahasa Belanda, istilah katuranggan dikenal dengan sebutan exterieur (bentuk lahiriah, bagian badan yang nampak di luar) (Sumber: Trubus Edisi Februari 1988). Menurut Purbasasmita untuk menentukan mutu suatu burung mesti di lihat dari katuranggannya. Pendasaran ini tentu saja tidak asal jeplak, karena Purbasasmita sendiri sudah melakukan research terhadap kondisi/ciri-ciri fisik burung juara pada saat itu (kebetulan research-nya burung perkutut) dan pengalamannya sudah malang melintang tentang hal ini. Katuranggan yang dimaksud Eyang Purbasasmita bukan insting, tetapi pencapaian hasil research dan pengalaman empirik di lapangan. Katuranggan, Berbakat & Berprestasi merupakan 3 hal yang berbeda-beda dan dihasilkan oleh RUMUS yang berbeda pula. Deviasi untuk katuranggan mungkin cuma 10% saja, artinya : ‘orang yang memilih menggunakan metode KATURANGGAN, kemungkinan melesetnya cuma 10 %’.
Karakter burung itu misteri, kenapa??? jelas, burung tdk bisa kita ajak bicara spt manusia. Nah karena kemisteriannya itulah muncul pakem-pakem tertentu untuk mencari dasar bakat dr burung itu sendiri atau bahasa umumnya katuranggan. Mengenai ciri-ciri tertentu untuk mengenali burung berbakat melalui katurangaan saya 100% percaya banget.
Katuranggan = Ciri-ciri Fisik Seekor murai yg ditengarai berhubungan dgn bakat2 yg dimiliki. Menurut saya ini hanyalah cara penilaian kita saja berdasarkan imajinasi dan pengalaman selama ini untuk mengetahui bakat2 yg dimiliki seekor murai. Bakat yg bisa di prediksi berdasarkan KATURANGGAN dan masih bisa dinalar dengan akal adalah : VOLUME dan POWER. Bakat laen seperti mental, gaya tarung, kecerdasan itu masih misteri bagi saya.
Cara Memilih MB Berbakat Berdasar pada Katuranggan
Postur kaki yg jangkung dan jari2 panjang dan cengkraman yg kuat.
Warna kaki ngga masalah tapi type kaki yg kering (spt dah berumur).
Kaki kokoh, warna tidak masalah kalau dapet yang hitam lebih baik.
Mata yg besar bulat dan sorot mata yg tajam dan jernih.
Kepala besar bentuk papak.
Bentuk kepala seperti kepala ular (bentuk atas kepala mengikuti buletan mata)
Paruh panjang dan lurus atau mblimbing.
Leher panjang dan besar.
Badan cenderung lebih pendek dr lehernya (kalo bisa) .
Lengan sayap yg terlihat kokoh.
Dari depan dada yg cenderung kecil membesar dipinggang/pangkal ekor
Ekor sedang, lurus dan kokoh, kalo panjang yg lemes tp kokoh dipangkal serta agak lengkung kebawah.
Warna dada untuk MB ekor pendek saya suka yg terang (biasanya pinter) .
MB yang tongkrongannya gagah, tulang kakinya keker cenderung memiliki daya tempur yang bagus, jika dibandingkin dg MB yang tongkrongannya biasa-biasa saja … tulang kakinya kurang keker.
Paruh tebal & ceper dinilai punya bakat suara yg keras & pedas.
Perawatan
TIPS PERAWATAN DAN CARA MERAWAT
BURUNG MURAI BATU
Karakter dan sifat burung Murai Batu, cara memilih burung Murai Batu, cara merawat burung Murai Batu, cara memaster burung Murai Batu, makanan, vitamin, mineral, hormon, asam mino dan obat untuk burung Murai Batu dan tips seputar burung Murai Batu.
Pemilihan Bakalan (Bahan), Perawatan Harian, Perawatan Pra Lomba, Perawatan Pasca Lomba dan Perawatan Mabung untuk Burung Murai Batu (White-Rumped Shama)
Burung Murai Batu merupakan salah satu burung berkicau cerdas terbaik (dari keluarga Turdidae) yang sangat banyak penggemarnya. Merawat burung Murai Batu sangat mudah dan menyenangkan.
Jenis-jenis burung Murai Batu dan asal burung Murai Batu yang banyak dikenal di Indonesia adalah Burung Murai Batu Medan, Burung Murai Batu Aceh, Burung Murai Batu Lampung, Burung Murai Batu Lahat, Burung Murai Batu Jambi dan Burung Murai Batu Kalimantan (Borneo). Suara burung Murai Batu sangat merdu dan bervariasi. Burung Murai Batu adalah salah satu burung penyanyi terbaik di dunia.
KARAKTER DASAR BURUNG MURAI BATU
Mudah beradaptasi, burung Murai Batu sangat mudah menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan.
Petarung yang gampang naik darah. Apabila mendengar suara burung Murai Batu lain atau melihat burung sejenis, maka semangat tempurnya langsung berkobar.
Birahi yang cenderung mudah naik. Burung ini sangat mudah naik birahinya, banyak penyebab yang dapat membuat naiknya birahi pada burung jenis ini. Stelan EF (Extra Fooding) yang over, penjemuran yang berlebih atau melihat burung Murai Batu betina, dapat dengan cepat menaikkan tingkat birahinya.
Mudah jinak. Karena kemampuan beradaptasinya yang tinggi, maka burung ini mudah jinak kepada manusia.
Murai Batu Ekor Panjang
PEMILIHAN BAHAN BURUNG MURAI BATU YANG BAIK
(CIRI-CIRI BURUNG MURAI BATU YANG BAIK DARI KATURANGGAN)
Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam pemilihan bahan atau bakalan pada burung Murai Batu.
Berkelamin jantan, ciri-ciri burung Murai Batu jantan dapat dilihat warna bulu hitam yang tegas mengkilap dan kontras serta memiliki ekor yang lebih panjang daripada burung Murai Batu betina.
Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar dan panjang. Paruh bagian bawah harus lurus. Jangan memilih bahan yang memiliki paruh bengkok. Posisi lubang hidung pilih sedekat mungkin dengan posisi mata.
Kepala berbentuk kotak, mata bulat besar dan melotot. Ini menandakan burung ini mempunyai mental tempur yang baik.
Postur badan, pilihlah bahan yang berpostur sedang dengan panjang leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek.
Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut sehat. Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung.
Lincah dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan yang bermental baik.
Panjang ekor yang serasi dengan postur badan. Pilihlah bentuk ekor yang sedikit lentur.
Leher panjang padat berisi. Menandakan burung ini akan mengeluarkan power suara secara maksimal.
MAKANAN YANG SESUAI UNTUK BURUNG MURAI BATU
Voer (sebaiknya pilih yang berkadar protein sedang yaitu: 12%-18%, belum tentu Voer yang berharga mahal akan cocok dengan sistemmetabolisme setiap burung Murai Batu. Voer harus selalu tersedia didalam cepuknya. Selalu ganti dengan Voer yang baru setiap dua hari sekali.
EF (Extra Fooding), pakan tambahan yang sangat baik buat burung Murai Batu yaitu: Jangkrik, Orong-orong, Kroto, Cacing, Ulat Hongkong, Ulat Bambu, Kelabang, Belalang dan lainnya. Pemberian EF harus selalu disesuaikan dengan karakter pada masing-masing burung dan juga harus mengetahui dengan pasti dampak klausal dari pemberian EF tersebut.
Voer
Jangkrik
Kroto
Ulat Hongkong
Belalang
Ulat Bambu
OBAT BURUNG DAN SUPLEMEN VITAMIN - MINERAL, HORMON, ASAM AMINO UNTUK PERAWATAN BURUNG MURAI BATU
SUPERVIT, Suplemen vitamin dan mineral untuk semua jenis burung berkicau yang sangat lengkap. Sangat baik dan cocok untuk burung Murai Batu.
NHB, Suplemen hormon untuk semua jenis burung berkicau. Mengobati burung Murai Batu yang macet berkicau (macet bunyi), kurang gacor, berkicau lesu atau ada gangguan pada masa mabung. Selain mengatasi burung Murai Batu macet berkicau, suplemen ini juga membuat burung Murai Batu jadi tambah cerdas dan sistemmetabolisme tubuh burung selalu terjaga optimal.
STAMINO, Suplemen stamina khusus untuk burung lomba. Meningkatkan stamina burung Murai Batu pada waktu lomba, melindungi burung agar tetap sehat prima, nafas burung jadi lebih panjang, suara burung Murai Batu jadi lebih lantang dan suara burung jadi bening kristal.
BIONIC+, Obat burung terbukti ampuh mengobati penyakit-penyakit pada semua jenis burung, seperti: Snot, pilek, batuk, mata berair, kepala dan muka burung membengkak. Berak kapur, berak hijau, mencret, kotoran atau feses selalu cair. Bulu burung mengembang, luka luar, luka dalam, infeksi luka. Suara burung serak, sesak nafas, infeksi sistem pernafasan dan infeksi sistem pencernaan. Mata sayu, burung lesu, kurus, ngantuk, nafsu makan menurun. Gangguan sistem syaraf burung seperti ayan atau tetelo. Burung lumpuh tiba-tiba, terserang aratan. Dan semua penyakit burung lainnya yang disebabkan oleh bakteri gram positip dan bakteri gram negatif.
VermixPRO, Obat cacing yang di-formulasi-kan khusus untuk burung berkicau. Ampuh mencegah dan membasmi semua jenis cacing di semua tempat di tubuh burung kesayangan Anda. Ya, Anda tidak salah membaca. VermixPRO ampuh untuk mencegah dan membasmi semua jenis cacing di semua tempat di tubuh burung. Kelebihan obat cacing VermixPRO dibanding obat cacing lain:VermixPRO mencegah dan membasmi semua jenis cacing dan di semua tempat di tubuh burung (pencernaan, pernafasan, hati, mata, otak, dan tempat lainnya). Obat cacing lain hanya melumpuhkan beberapa jenis cacing saja dan tidak di semua tempat. VermixPRO tidak bikin burung jadi drop. VermixPRO untuk semua jenis burung berkicau, sangat mudah digunakan, cukup tetes di air minum burung.
PERAWATAN DAN STELAN HARIAN BURUNG MURAI BATU
Perawatan harian untuk burung Murai Batu relatif sama dengan burung berkicau jenis lainnya, kunci keberhasilan perawatan harian yaitu rutin dankonsisten.
Berikut ini Pola Perawatan Harian dan Stelan Harian untuk burung Murai Batu:
Jam 07.00 burung diangin-anginkan di teras. Jam 07.30 burung dimandikan (karamba mandi atau semprot, tergantung pada kebiasaan masing-masing burung).
Bersihkan kandang harian. Ganti atau tambahkan Voer dan Air Minum.
Berikan Jangkrik 4 ekor pada cepuk EF. Jangan pernah memberikan Jangkrik secara langsung pada burung.
Penjemuran dapat dilakukan selama 1-2 jam/hari mulai pukul 08.00-11.00. Selama penjemuran, sebaiknya burung tidak melihat burung sejenis.
Setelah dijemur, angin-anginkan kembali burung tersebut diteras selama 10 menit, lalu sangkar dikerodong.
Siang hari sampai sore (jam 10.00-15.00) burung dapat di Master dengan suara Master atau burung-burung Master.
Jam 15.30 burung diangin-anginkan kembali diteras, boleh dimandikan bila perlu.
Berikan Jangkrik 2 ekor pada cepuk EF.
Jam 18.00 burung kembali dikerodong dan di perdengarkan suara Master selama masa istirahat sampai pagi harinya.
PENTING
Kroto segar diberikan 1 sendok makan maksimal 2x seminggu. Contoh setiap hari Senin pagi dan hari Kamis pagi.
Pemberian Cacing diberikan 1 ekor 1x seminggu. contoh setiap hari Selasa pagi.
Pengumbaran di kandang umbaran dapat dilakukan 4 jam perhari selama 4 hari dalam seminggu.
Berikan Vitamin dan Mineral yang dicampur pada air minum seminggu sekali saja.
PENANGANAN APABILA BURUNG MURAI BATU OVER BIRAHI
Salah satu ciri-ciri burung Murai Batu yang terlalu birahi (over birahi) antara lain: agresif, bulu mengkorok, nglowo (sayap turun) dan mematuk ornamen sangkar.
Pangkas porsi Jangkrik menjadi 3 pagi dan 2 sore.
Lakukan pengembunan (jam 05.30-06.00).
Berikan Cacing 2 ekor 2x seminggu.
Frekuensi mandi dibuat lebih sering, misalnya pagi-siang dan sore.
Lamanya penjemuran dikurangi menjadi 30 menit/hari saja.
Waktu pengumbaran dibuat lebih sering dan lebih lama.
PENANGANAN APABILA BURUNG MURAI BATU KONDISINYA DROP
Tingkatkan porsi pemberian Jangkrik menjadi 5 pagi dan 5 sore.
Tingkatkan porsi pemberian Kroto menjadi 3x seminggu.
Berikan Kelabang 2 ekor seminggu sekali.
Mandi dibuat 2 hari sekali saja.
Burung segera diisolasi, jangan melihat dan mendengar burung Murai Batu lain dahulu.
Lamanya penjemuran ditambah menjadi 2-3 jam/hari.
Berikan Vitamin dan Mineral.
PERAWATAN DAN STELAN BURUNG MURAI BATU UNTUK LOMBA
Perawatan lomba untuk burung Murai Batu sebenarnya tidak jauh berbeda dengan perawatan hariannya. Tujuan perawatan pada tahap ini yaitu mempersiapkan burung Murai Batu agar mempunyai tingkat birahi yang diinginkan dan memiliki stamina yang stabil.
Kunci keberhasilan perawatan lomba untuk burung Murai Batu yaitu mengenal baik karakter dasar masing-masing burung.
Berikut ini Pola Perawatan dan Stelan Lomba untuk burung Murai Batu:
H-3 sebelum lomba, Jangkrik bisa dinaikkan menjadi 5 ekor pagi dan 4 ekor sore.
H-2 sebelum lomba, burung sebaiknya dijemur maksimal 30 menit saja.
1 Jam sebelum di gantang lomba, burung di mandikan dan berikan Jangkrik 3-5 ekor dan Ulat Hongkong 6-15 ekor.
Apabila burung akan turun lomba kembali, berikan Jangkrik 2 ekor lagi.
PENTING
Sebaiknya, mulai H-6 burung diisolasi. Jangan sampai melihat dan mendengar suara burung Murai Batu lain.
Lakukan mandi malam (jam 19.00-20.00) pada H-1.
PERAWATAN DAN STELAN BURUNG MURAI BATU PASCA LOMBA
Perawatan pasca lomba sebenarnya berfungsi memulihkan stamina dan mengembalikan kondisi fisik burung.
Berikut ini Pola Perawatan dan Stelan Pasca Lomba untuk burung Murai Batu:
Porsi EF dikembalikan ke Stelan Harian.
Berikan Vitamin dan mineral pada air minum pada H+1 setelah Lomba.
Sampai H+3 setelah Lomba, penjemuran maksimal 30 menit saja.
PERAWATAN DAN STELAN BURUNG MURAI BATU MABUNG
Mabung (Moulting) atau rontok bulu merupakan siklus alamiah pada keluargaburung. Perawatan burung Murai Batu pada masa mabung adalah menjadi hal yang sangat penting, karena apabila perawatan yang salah pada masa ini akan membuat burung Murai Batu menjadi rusak.
Pada masa mabung, metabolisme tubuh burung Murai Batu meningkat hampir 40% dari kondisi normal. Oleh karena itu, burung Murai Batu butuh asupan nutrisi yang berkualitas baik dengan porsi lebih besar dari kondisi normal.
Hindari mempertemukan burung dengan burung sejenis, karena akan membuat proses mabung menjadi terganggu. Dampak dari ini adalah ketidak seimbangan hormon pada tubuh burung. Proses mabung juga berhubungan dengan hormon reproduksi.
Berikut ini Pola Perawatan Masa Mabung untuk burung Murai Batu:
Tempatkan burung di tempat yang sepi, jauh dari lalu lintas manusia. Sebaiknya burung lebih banyak dalam kondisi dikerodong.
Mandi cukup 1x seminggu saja dan jemur maksimal 30 menit/hari.
Pemberian porsi EF diberikan lebih banyak karena sangat diperlukan untuk pembentukan sel-sel baru dan untuk pertumbuhan bulu baru. Misalnya: Stelan Jangkrik dibuat 5 ekor pagi dan 5 ekor sore, Kroto 1 sendok makan setiap pagi, Cacing 2 ekor 3x seminggu dan Ulat Hongkong 3 ekor setiap pagi.
Berikan Vitamin dan Mineral yang berkualitas yang dicampur di air minum 2x seminggu.
Lakukan pemasteran. Masa mabung membuat burung lebih banyak pada kondisi diam dan mendengar. Inilah saat yang tepat untuk mengisi variasi suara sesuai dengan yang kita inginkan. Lakukan pemasteran dengan tepat, sesuaikan karakter dan tipe suara burung dengan suara burung master.
SUARA MASTER YANG BAIK UNTUK BURUNG MURAI BATU
Irama lagu yang dimiliki burung Murai Batu memegang peranan yang sangat penting di dalam. Karena penilaian burung berkicau kembali kepada filosofi burung berkicau, daya tarik utama dari burung berkicau adalah kemampuan berkicaunya (irama lagu).
Memilih suara-suara master untuk burung Murai Batu janganlah terfokus hanya memilih suara-suara master yang kedengarannya unik dan bagus.
Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan;
Kesesuaian irama lagu dan frekuensi antara suara master denganburung andalan kita. Ketidaksesuaian suara master dengan burung akan menyebabkan lagu yang fals dan tidak enak didengar.
Mengikuti Trend Lagu yang ada. Misalnya tonjolan dan tembakan yang sedang digandrungi pada saat ini adalah tonjolan dengan speed rapat divariasikan dengan irama lagu yang ngeroll.
Variasi irama lagu yang mewah. Yang dimaksud irama lagu yang mewah disini bukanlah suara tonjolan yang keras, tetapi kita harus bisa memilih suara-suara master yang memiliki variasi speed yang selaras dan irama lagu yang memiliki cengkok dan mengalun.
Sangat banyak metode dan cara-cara yang dapat dilakukan di dalam prosespemasteran burung berkicau. Dan juga banyak sekali berkembang mitos-mitos yang keliru dalam prakteknya dilapangan.
Salah satu mitos aneh yang berkembang, yaitu burung yang akan di master harus melihat burung masternya, agar burung yang di master dapat menirukan gaya bunyi dan cara membuka mulut burung master tersebut. Mitos lainnya yaitu proses pemasteran burung berkicau harus menunggu burung dalam keadaan ganti bulu atau mabung.
Sebenarnya; pemasteran dapat kita lakukan tidak harus menunggu burung berkicau dalam keadaan mabung atau berganti bulu. Burung berkicau dalam keadaan normal, bahkan dalam keadaan top form pun juga dapat dilakukan pemasteran.
Ada Mitos yang mengatakan pemasteran burung harus menunggu masa burung mabung. Alasannya karena; Pada saat mabung, burung berkicau cenderung untuk banyak diam dan sangat jarang sekali berkicau. Burung yang banyak diam pada masa mabung tersebut, cenderung untuk lebih banyak menggunakan waktunya untuk menyimak dan mengolah suara-suara yang ada disekelilingnya. Apabila suara yang didengarnya sesuai dengan tipikal karakter suaranya, maka akan direkam dan ditirukan.
Kunci keberhasilan dalam memaster burung Murai Batu adalah memaster burung dengan suara-suara master (burung master) yang cocok dan sesiuai dengan karakter dasar lagu burung yang akan di master (burung maskot).
Satu lagi yang terpenting, jangan lupa untuk selalu memperdengarkansuara-suara master tersebut kepada burung Murai Batu tersebut. Supaya irama lagu yang sudah ada tidak hilang dan menjadi rusak.
Harga Murai Batu BAHAN Rp. 1.000.000.00